Rabu, 30 November 2016

GIS dengan jQuery


Geographic Information System (GIS) atau dalam bahasa indonesia adalah Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan sistem informasi khusus dalam mengelola suatu data yang mempunyai informasi spasial (bereferensi keruangan). Dengan perpaduan Google Map dan Ajax jQuery akan menghasilkan GIS sederhana yang akan memberikan informasi tentang letak lokasi-lokasi yang ditandai, nama, serta diskripsi untuk tempat-tempat tertentu untuk menjadi tujuan` rekreasi, ibadah dan lain sebagainya yang disimpan dalam database. jQuery pada website GIS berfungsi untuk menyimpan dan menampilkan lokasi-lokasi yang telah disimpan setelah memberikan nama dan deskripsi pada lokasi yang ditandai.
Pada artikel ini akan memberikan pengetahuan bahwa GIS sederhana dapat dibuat dengan Google Map dan Ajax Jquery, dengan cara sebagai berikut :
1.    Membuat sebuah database dengan menggunakan My SQL
Buat database dengan nama “test” dengan nama tabel “datagis” dan membuat kolom yaitu `nomor` int(5) NOT NULL auto_increment,  `x` decimal(8,5) NOT NULL,  `y` decimal(8,5) NOT NULL,  `namalokasi` varchar(100) NOT NULL,  `deskripsi` text NOT NULL,  PRIMARY KEY  (`nomor`).
2.    Meloading Google Maps API
Pada website GIS nantinya akan menggunakan dan menampilkan google map sebagai media yang dapat digunakan untuk membuat suatu lokasi ditandai dengan memanfaatkan javascript API google Map.
<link href="http://code.google.com/apis/maps/documentation/javascript/examples/standard.css" rel="stylesheet" type="text/css" />
<script type="text/javascript" src="http://maps.google.com/maps/api/js?sensor=false"></script>
3.    Elemen DOM Peta untuk tampilan google map pada website
Google MAP yang ingin kita masukkan pada website nantinya perlu kita atur penempatannya, sehingga perlu membuat elemen DOM yaitu <div> :
<div id="petaku" style="width:700px; height:400px"></div>
4.    Map Option (Titik awal Peta Muncul)
Pada bagian ini kita dapat mengatur lokasi pertama kali muncul atau titik awal peta dimunculkan.
var kalsel = new google.maps.LatLng(-2.801732, 107.6699666);
var petaoption = {
zoom: 9,
center: kalsel,
mapTypeId: google.maps.MapTypeId.TERRAIN
};
Variabel kalsel menentukan titik awal lokasi yang menjadi tampilan pertama kalinya pada google map dalam betuk lalitudes dan longitudes.
Zoom yang terdapat pada coding berfungsi untuk seberapa besar tampilan, makin besar nilainya makin zoom atau besar petanya.
Center berfungsi menentukan lokasi yang menjadi titiktengah peta dan tampilan akan menyesuaikan dengan lokasi ditengah.
MapTypeld menentukan tipe yang dapat ditampilkan pada website yaitu pilihannya Peta dan Satelite.
5.    Membuat dan Menampilkan Objek Peta
Konfigurasi map yang sebelumnya suda dibuat, selanjutnya kita buat objek map dan menampilkannya pada elemen DOM yang sudah dibuat sebelumnya.
peta = new google.maps.Map(document.getElementById("petaku"), petaoption);
Coding diatas membuat objek google map dan menempatkannya pada elemen DOM yang mempunyai id “petaku” serta menggunakan pertaoption yang telah kita tentukan sebelumnya.
6.    Membaca Event Klik
Event klik disini memiliki fungsi agar kita dapat menentukan lokasi yang kita tenukan diberikan nama dan deskripsi apa. Event klik kita buat dalam sebuah fungsi.
google.maps.event.addListener(peta,'click',function(event){
kasihtanda(event.latLng);
});
7.    Memberi tanda di google MAP
Coding yang sudah dibuat membaca event klik daitas dapat kita jalankan fungsi kasihtanda() untuk membuat di google map.
function kasihtanda(lokasi){
tanda = new google.maps.Marker({
position: lokasi,
map: peta
});
}
Coding diatas untuk membuat objek ditandai (marker), lokasi itu dimana, lokasi berbentuk koordinat yang didapat ketika map diklik yaitu event lat.Lng, dan ditaruh pada map yang mana.

Berikut tampilan website seperti yang sudah dijelaskan diatas :
Gambar 1. Tampilan awal web saat dijalankan, dengan lokasi awal yaitu  kalimantan selatan
Gambar 2. Tampilan menentukan lokasi dan memberikan nama dan deskripsi untuk lokasi tersebut.

Gambar 3. Tampilan saat memilih pada daftar lokasi yang tersimpan yaitu memilih Tanah Grogot yang terdapat di kalimantan timur dan jika mengklik pada icon merah maka deskripsi akan muncul




Minggu, 01 November 2015

File System NTFS & FAT


File Sistem NTFS
 NTFS (New Technology File System) adalah generasi terbaru dari file system yang dibuat oleh Microsoft. Strukturnya lebih kompleks dan digunakan oleh Microsoft dari Windows 98 sampai sekarang. File system ini merupakan file system “journal” yang artinya mampu menyimpan catatan semua operasi yang dilakukan device. Journal ini dapat membantu mendeteksi kesalahan dan memulihkan dari device ketika terjadi kegagalan drive atau pemadaman listrik. NTFS sekarang mendukung penyimpanan 16TB, dengan penyimpanan maksimal 256TB. Meskipun tidak universal seperti FAT yang bisa didukung semua sistem operasi, NTFS lebih cocok digunakan untuk hardisk.
Di bawah FAT atau HPFS, jika sektor yang lokasi salah satu dari sistem berkas khusus objek gagal, maka akan terjadi kegagalan sektor tunggal. NTFS menghindari ini dengan dua cara: pertama, dengan tidak menggunakan objek khusus pada disk dan pelacakan dan melindungi semua objek yang ada di disk. Kedua, di bawah NTFS, beberapa salinan (nomor tergantung pada ukuran volume) Master File tabel yang disimpan.
Untuk memastikan keandalan NTFS, 3 wilayah utama yang disampaikan :
1.             Recoverability
2.             Penghapusan fatal satu sektor kegagalan
3.             Perbaiki terbaru.

Konvensi penamaan NTFS
Nama file dan direktori dapat panjang, termasuk ekstensi hingga 255 karakter. Nama mempertahankan kasus, tetapi tidak peka huruf besar. NTFS membuat ada perbedaan nama file yang didasarkan pada kasus. Nama dapat berisi karakter apa pun kecuali berikut ini:
   ?  "  /  \  <  >  *  |  :
Saat ini, dari baris perintah, Anda hanya dapat membuat nama berkas hingga 253 karakter.

Keuntungan dari NTFS
1.             NTFS terbaik untuk digunakan pada volume sekitar 400 MB atau lebih.
2.             Kinerja pada NTFS ini tidak menurun, seperti halnya pada FAT, dengan ukuran volume yang lebih besar.
3.             Recoverability dirancang ke NTFS sehingga pengguna tidak perlu menjalankan jenis disk utilitas perbaikan di partisi NTFS.
4.             NTFS menyediakan platform yang kaya dan fleksibel sistem berkas lain
5.             NTFS sepenuhnya mendukung model keamanan Windows NT
6.             NTFS mendukung beberapa aliran data.
7.             Pengguna dapat menambahkan sendiri atribut berkas pada terakhir atau bawah NTFS yang tidak lagi file tunggal aliran data.
8.             NTFS mempunyai ukuran file dan volume hingga 2^64 byte (16 exabytes atau 18,446,744,073,709,551,616 byte)
9.             NTFS telah kembali ke konsep FAT cluster untuk menghindari masalah HPFS ukuran sektor yang diperbaiki

Kerugiannya NTFS
1.             Tidak disarankan untuk menggunakan NTFS pada volume yang lebih kecil daripada 400 MB, karena jumlah ruang beban terlibat dalam NTFS.
2.             Beban ruang tersebut berada dalam bentuk berkas sistem NTFS yang biasanya menggunakan setidaknya 4 MB ruang drive partisi 100 MB.
3.             Saat ini, ada tanpa enkripsi file yang dibuat ke NTFS. Oleh karena itu, orang lain dapat boot di bawah MS-DOS atau sistem operasi lainnya, dan menggunakan disk yang rendah mengedit utilitas untuk melihat data yang disimpan pada NTFS volume.
4.             Tidak memungkinkan untuk memformat disket dengan sistem berkas NTFS. Windows NT format semua disket dengan sistem berkas FAT karena atashulu terlibat dalam NTFS tidak muat ke disket.

File Sistem FAT
FAT (File Allocation Table) adalah file system umum yang digunakan komputer di seluruh dunia dan dikembangkan oleh Microsoft. FAT telah ada sejak lama dan dikembangkan hingga ada FAT16 dan FAT32, meskipun masih tetap dipanggil dengan FAT. Kemampuan file system FAT hanya mampu menyimpan file hingga 4GB. Namun file system FAT ini sudah tidak digunakan lagi pada hardisk, namun sekarang lebih digunakan untuk Flashdisk atau Micro SD. Hampir semua sistem operasi mendukung file system FAT, sehingga dapat dibaca oleh perangkat apapun. Untuk mengubah format drive ke file system FAT juga sangat mudah.
Sistem berkas FAT ditandai dengan file allocation table (FAT), yang benar-benar tabel yang berada di "atas" volume. Untuk melindungi volume, dua salinan FAT disimpan dalam kasus yang rusak. Selain itu, tabel FAT dan direktori akar harus disimpan di lokasi tetap sehingga berkas boot sistem yang dibuat dengan benar.
Memperbarui tabel FAT ini sangat penting serta memakan waktu. Jika tabel FAT tidak diperbarui secara teratur, dapat menyebabkan hilangnya data. Cukup memakan waktu karena disk membaca Head harus reposisi kandar Logis Track nol setiap kali tabel FAT diperbarui.

Konvensi penamaan FAT
Menggunakan FAT 8.3 tradisional berkas konvensi penamaan dan semua nama file harus dibuat dengan set karakter ASCII. Nama berkas atau direktori dapat hingga 8 karakter lama, maka pemisah periode (.), dan ekstensi tiga karakter. Nama harus dimulai dengan huruf atau angka dan dapat berisi karakter apa pun kecuali berikut ini:
   . " / \ [ ] : ; | = ,                                  
Jika karakter ini digunakan, hasil tak terduga dapat terjadi. Nama tidak boleh berisi spasi.
Diperuntukkan nama berikut ini:
   CON, AUX, COM1, COM2, COM3, COM4, LPT1, LPT2, LPT3, PRN, NUL
Semua karakter akan diubah ke huruf besar.

Keuntungan dari FAT
1.             Tidak dimungkinkan untuk melakukan undelete pada Windows NT di salah satu dari sistem berkas yang didukung.
2.             Tidak dapat melakukan pembatalan utilitas jika mencoba langsung mengakses perangkat keras di bawah Windows NT.
3.             Berkas yang terletak di partisi FAT pada saat sistem dimulai ulang MS-DOS, berkas dapat terhapus.
4.             Sistem berkas FAT terbaik untuk kandar dan/atau partisi pada sekitar 200 MB
5.             FAT pada penggunaannya dimulai dengan sedikit beban.

Kerugiannya FAT
1.             Penggunaan drive atau partisi lebih dari 200 MB sistem berkas FAT tidak boleh digunakan
2.             Ukuran peningkatan volume, kinerja dengan FAT akan cepat berkurang apabila penggunaan drive atau partisi lebih dari 200 MB
3.             Tidak dapat menetapkan izin pada berkas yang partisi FAT jika adanya pengurangan kinerja dengan FAT.
4.             Partisi FAT terbatas dalam ukuran maksimum 4 Gigabytes (GB) pada Windows NT dan 2 GB pada MS-DOS.

Kesimpulan dan Analisis
NTFS (New Technology File System) merupakan generasi terbaru dari file sistem yang dibuat atau dikembangkan oleh microsoft dari yang sbelumnya adalah file sistem FAT (File Allocation Table). File sistem NTFS sekarang lebih banyak digunakan karena mendukung penyimpanan hingga maksimal 256TB dan lebih cocok digunakan untuk hardisk. sedangkan file sistem FAT sekarang tidak digunakan lagi pada hardisk tetapi banyak digunakan pada Flashdisk atau Micro SD karena penyimpanan file hingga 4GB saja, tapi file sistem FAT memiliki kelebihan yaitu dapat digunakan pada hampir semua sistem operasi sehingga dapat dibaca oleh perangkat apapun.Untuk mengubah format drive ke file system FAT juga sangat mudah.
Pada penggunaan drive atau partisi file sistem FAT penggunaanya hanya maksimal 200MB sedangkan pada file sistem NTFS penggunaan disarankan minimal 400MB karena karena jumlah ruang beban terlibat dalam NTFS.